koko says....

Minggu, 10 Januari 2010

ETIKA PROFESI

BAB 1
1. Akuntansi sebagai profesi.
2. Expektasi publik.
3. Nilai-nilai etika versus teknik akuntansi/ auditing.
4. Perilaku dalam etika dalam pemberian akuntansi.
5. Sumber-sumber paduan etika.

BAB 2
KODE ETIK PROFESI AKUNTANSI
1. Kode etik perilaku profesional.
2. Prinsip-prinsip etika.
3. Aturan atau interelasi.


KodeEtikProfesi
Kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para
pelaksana sebaga iseseorang yang professional supayatidak
dapatmerusaketikaprofesi
Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota
profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi
mampu mengetahui suatu hal yang boleh dialakukan dan yangtidak boleh dilakukan.

> Kode etik profesi merupakan sarana kontrolsosial
bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
Maksudnya bahwa etika profesi dapat
memberikan suatu pengetahuan
kepada masyarakat agar juga dapat memahami
arti pentingnya suatu profesi,
sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan keja
(kalanggan social).
> Kode etik profesi mencegah campurtangan pihak
di luarorganisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi.
Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para
pelaksana profesi pada suatu instansi atau
perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri
pelaksanaan profesidilain instansi atau perusahaan.

Tanggung jawab profesi yang lebih
spesifik

> Mencapai kualitas yang tinggi dan efektifitas baik dalam proses maupun produk hasil kerja profesional
> Menjaga kompetensi sebgai profesional.
> Mengetahui dan menghormati adanya hukum yang berhubungan dengan kerja yang profesional.
> Menghormat iperjanjian, persetujuan, dan menunjukkan tanggung jawab

KODE ETIK SEORANG PROFESIONAL TEKNOLOGI INFORMASI ( TI )
> Dalam lingkup TI, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsi p atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antaraprofessional ataudeveloper TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang profesional dengan klien(penggunajasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar